Telur selalu menjadi primadona dalam menu makan harian. Harganya cukup terjangkau dan mudah dimasak dalam berbagai resep. Telur juga sering kali menjadi bahan terpenting untuk beberapa hidangan terutama dalam resep kue-kue. Jadi, apakah kita bisa benar-benar hidup tanpa telur?
BISA!
Karena ini adalah 5 alasan mengapa kamu harus berhenti makan telur!
Salmonella
Bakteri salmonella menjadi salah satu bakteri mematikan jika terkontaminasi dalam tubuh. Bakteri ini menyebabkan keracunan makanan parah dan jika tidak ditangani dapat menyebabkan kematian. Menurut Centers for Disease Control and Prevention Amerika, unggas sering kali membawa banyak bakteri dan salmonella adalah salah satunya. Cangkang telur kerap kali terkontaminasi dengan kotoran unggas atau tempat bertelur yang mengandung salmonella.
Baca juga : Telur Vegan Asal Singapura Berhasil Menarik Perhatian. Mirip dengan Telur Asli!
KolestrolTelur mengandung lemak dan kolesterol yang cukup tinggi untuk mengganggu kesehatan tubuh terutama jantung. 60% kalori pada telur didapat dari lemak, persisnya lemak jenuh. Dalam satu telur berukuran sedang, terdapat 200 mg kolestrol. Dalam penelitian yang diterbitkan oleh Canadian Journal of Cardiology, ditemukan bahwa orang yang sering mengonsumsi telur memiliki resiko terkena kardiovaskular sebanyak 19%.
Kekejaman terhadap ayam
Guna menghasilkan telur yang banyak, peternak memanipulasi lingkungan tempat ayam-ayam betina bertelur sehingga mereka dapat bertelur sebanyak mungkin. Ayam-ayam pun akhirnya kelelahan dan mudah stress sehingga mati dalam keadaan tidak baik.
Baca juga : Bikin Kue Vegan dengan 5 Bahan Pengganti Telur
Pemusnahan masalIni terjadi pada anak-anak ayam jantan dan juga betina yang tidak sehat. Hal ini kerap terjadi pada peternakan ayam telur yang masif. Hal ini disebabkan karena ayam jantan tidak dapat menghasilkan telur, hanya ayam betina yang sehatlah yang dibiarkan mati. Sekiranya 7 milyar ayam jantan dimusnahkan setiap tahunnya.
Konsumsi telur dapat memperpendek usia
Studi menyebutkan bahwa mengonsumsi telur dalam satu hari saja dapat meningkatkan resiko berbagai penyakit. Inilah yang menyebabkan turunnya harapan hidup seseorang.
Baca juga : Is it Egg? Is it Not? It's Eggnot!
Lalu bagaimana kita bisa mengganti fungsi telur dalam makanan sehari-hari? Tenang, ini lah mengapa Eggnot hadir di Indonesia! Walau bukan telur, Eggnot bisa menjadi substitusi telur yang jauh lebih sehat karena telur vegan cair ini terbuat dari kacang-kacangan yang justru kaya akan protein dan vitamin. Nggak percaya? Pesan saja dulu di sini!
Sumber thumbnail : Polina Tankilevitch from Pexels
Sumber : https://www.pcrm.org/news/health-nutrition/eggs-increase-risk-heart-disease
https://www.pcrm.org/good-nutrition/nutrition-information/health-concerns-with-eggs
https://www.pcrm.org/news/health-nutrition/egg-consumption-increases-risk-type-2-diabetes
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/21673178/
https://www.fda.gov/food/food-inspection-programs/egg-safety-inspections
PLANTFUL